Rencana 375oo Mangrove


Senin, 20 Februari yang lalu rencananya Staf Dinas Kelautan dan Perikanan ( DKP ) Bantul dan Propinsi DIY akan datang di Desa Tirtohargo.
Maksud rencana kedatangan DKP ini untuk mensurvey lokasi rencana penanaman 37 ribu batang Mangrove pada tahun ini. Namun karena beberapa hal yang ada di Kantor, maka acara tersebut tidak terlaksana. Dan "katanya" baru terlaksana Selasa, keesokan harinya, yang kemudian tim didampingi oleh Pak Dwi dan Kuncoro ( KP2B juga Pokja Mangrove ) melakukan survey lapangan. 
Hasilnya.....? 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Perahu Sampan

Pada blog gambar yang ditampilkan terlihat sebuah “Sampan” dari bambu.
Perahu Sampan ini digunakan oleh para warga masyarakat sekitar sebagai alat transportasi menyeberangi Sungai Opak. Ketika warga akan menuju ke pantai daripada menyeberang , warga kemudian berinisiatif untuk membuat sebuah perahu/sampan untuk alat penyeberangan.
Dahulu kalau warga akan menuju ke Pantai tidak cukup menyeberang dengan jalan kaki, karena waktu itu sungai opak tidak sedalam sekarang. Dulunya kedalaman rata-rata hanya sebatas pusar orang dewasa, dan sungainya tidak selebar sekarang. Dulu masih ada dataran-dataran yang ditumbuhi rumput dan dapat ditanami palawija ( jagung, kacang, ketela ) dan aliran sungai mengalir disekitaran dataran tersebut. Namun sekarang aliran sungai opak sudah melebar dan dalam bahkan dibeberapa tempat ada yang lebih dari 3 meter. Walaupun kondisi ini tidak tetap, dalam artian tempat yang dalam tidak selamanya terkadang berpindah-pindah tergantung dari kondisi “suangan” serta musim.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0