Universitas Sanata Dharma mengadakan makrab bagi mahasiswa baru 2012 dengan rangkaian aksi sosial menanam bibit Mangrove di Dusun Baros, kemarin Sabtu, 8 September 2012.
Pengetan ke-56 Th Pasamuan Katholik Wilayah St Yusuf
Pasamuan Katholik Wiayah Santo Yusuf Baros Paroki Ganjuran Yogyakarta hari ini , Minggu 9 September 2012 mengadakan Misa bersama sebagai ungkapan rasa syukur karena telah genap usia umat katholik pertama di wilayah Baros ini yang ke 56 tahun atau 7 windu.
Misa syukur ini dipimpin oleh romo Heru, romo yang berasal dari wilayah Baros, yang juga merupakan putra Sulung dari salah satu umat katholik yang pertama kali dibaptis. Menurut bapak Bronto, umat katholik di Baros ini dulunya hanya 4 ( empat ) orang yaitu Bapak Bronto (Podjoyo), Bapak FX Sudardjo, Bapak Catur serta Bapak Mulyono ( saat ini Bapak Catur dan Bapak Mulyono ) sudah tiada.
Mereka dibaptis pertama tahun 1956, kemudian setelahnya bertambah 9 orang menjadi 13 umat, dan sampai sekarang umat katholik wilayah Baros sudah sekitar 450 an.
Dari wilayah Baros ini ada 1 orang Romo, 3 orang Bruder dan 2 orang Suster.
Misa ini dihadiri oleh semua umat katholik wilayah Baros serta umat yang telah tinggal di luar wilayah baros yang diundang untuk datang dan menghadiri misa ini, juga dihadiri oleh pengurus paroki Ganjuran serta suster-suster dari wilayah Baros yang berkarya di luar Baros.
Misa sendiri difokuskan di Kapel Baros, dengan mendirikan tenda di halaman depan kapel. Dimulai jam 9 dan berakhir jam 11.30, dengan dilakukan kembul bersama umat.
Rangkaian pahargyan syukur 7 windu pasamuan katholik wilayah Baros ini ditutup dengan pagelaran kethoprak mataram jati, dengan lakon Ledhek Sariti pada malam hari ini.
,,,selamat bagi umat katholik wilayah Santo Yusuf Baros,,,
Read User's Comments0
Gubug dan Suangan
10:02 AM |
Labels:
BRI,
buntu suangan,
Burung,
Dislautkan,
Display,
ikan paus,
mancing,
Mangrove Baros,
Mangrove jogja,
Peta Mangrove
Hari ini tadi terasa penuh kegiatan. Satu kegiatan untuk perbaikan gubug Mbah Warsono, juga pembangunan Ruang Display Mangrove dari BRI serta Gotong royong Bedah Suangan, juga restocking kepiting.
....
Untuk perbaikan gubug Mbah Warsono, sore hari ini sudah selesai. Pekerjaan ini dilakukan selama 3 hari, dengan digotong-royongkan warga dan pemuda-pemudi dusun Baros. Perbaikan yang dilakukan meliputi mengganti blandar dan molo serta dinding gedeg bambu. Sementara genteng masih bisa dipakai, serta mengganti beberapa usuk dan reng yang sudah usang.
Sekarang gubug dibagi menjadi dua unit ukuran 4 x 12 m dan 4 x 8 m. Dulunya satu unit 4 x 26 m, kemudian yang 4 x 12 dipergunakan sebagai tempat istirahat dan tempat tinggal Mbah Warsono sedangkan yang satu unit sebagai kandang sapi dan ayam peliharaan Mbah Warsono.
Gubug nya sekarang sudah lebih bagus dan keliahatan kokoh, tidak mleyot-mleyot lagi, tinggal dibersihkan puing-puing sisanya dan akan tampak asri. Juga sudah dialokasikan satu lokal ruang untuk tempat sepeda bagi para pemancing maupun tamu yang mau singgah....silakan dikunjungi kapan-kapan.
.....
Sementara untuk pembangunan Ruang Display Mangrove dari BRI juga terus dilakukan dan saat ini sudah memasang tembok bata bagian belakang ( utara ) juga samping ( barat dan timur ) dan sebagian sisi depan ( selatan ). Rencananya kemarin mau mengurug bagian dalam, namun lokasi untuk mengambil tanah urug teremdam oleh genangan air yang meluap karena Buntu Suangan. Jadinya untuk urug dalam bangunan sementara ini ditunda.
.....
Sedangkan kegiatan gotong-royong Bedah suangan hari tadi dilakukan dari pagi jam 9 sampai sore malam hari ini. Warga yang melakukan bedah suangan ini dari desa Tirtohargo dan juga dari Desa Srigading, juga hari ini dibantu oleh personil SAR dan TRC,PBK Penanggulangan Bencana Bantul, Koramil , Polsek.
Sampai dengan sore malam tadi warga berhasil membuat saluran untuk membuka muara yang menghubungkan air dari sungai Opak menuju Laut, sehingga genangan air yang meluap ke persawahan dapat surut.
Namun agaknya besar dan kerasnya ombak laut selatan membuat saluran yang dibuat tadi tertimbun oleh pasir lagi dan menghambat aliran air Opak.
Akibat genangan luapan Buntu Suangan ini banyak sawah warga masyarakat dari desa Tirtohargo dan Srigading yang terendam beserta dengan tanamannya. Sebagian tanaman yang masih bisa dipanen diusahakan untuk dipanen, sedangkan yang masih usia muda ya tetap dibiarkan terendam, sambil menunggu keajaiban kalau-kalau masih bisa hidup....
.....
Sementara sore tadi di Kawasan Mangrove juga dilakukan penebaran bibit kepiting kurang lebih 40 kilo oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Bantul. Penebaran ini dalam rangka restocking kepiting agar dapat berkembang biak di kawasan ini.
Read User's Comments0
Rehab Gubug Mbah Warsono
Hari ini gotong royong merehab, memperbaiki atap gubug Mbah Warsono.
Pemuda dan warga sekitar membantu untuk memperbaiki atap gubug yang sudah tua.
Tidak diganti semuanya, hanya kayu blandar dan molo yang diganti, dari dulunya bambu diganti dengan kayu jati. Sedangkan usuk dan reng hanya diganti yang sudah usang dan lapuk.
....
Hari ini juga gotong royong untuk bedah suangan, terkait suangan sudah seminggu lalu tertutup dan air meluap ke lahan pertanian warga yang di sekitar desa Tirtohargo dan Srigading.
Tanaman yang tergenang bermacam-macam ada bawang merah, cabai, timun, terong, kacang tanah, jagung dan palawija lainnya.
Bedah suangan ini dua minggu yang lalu sudah dilakukan, namun buntu lagi, dan hari ini dibedah lagi.
....
Read User's Comments0
Subscribe to:
Posts (Atom)